Macam – macam profesi teknologi
informasi di Indonesia
1. System analyst
Deskripsi
Pekerjaan System analyst
System
analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan
produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk ekstrenal client atau internal client
(seperti departemen dalam organisasi yang sama).
Bekerja
secara dekat dengan client, analyst memeriksa model bisnis dan aliran data,
mendiskusikan penemuan mereka dengan client, dan merancang solusi IT yang
tepat.
Mereka
menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru, menentukan operasi
yang akan dijalankan oleh sistem, dan cara data akan dilihat oleh user,
memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja secara dekat
dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi
Aktivitas
Kerja System analyst
Kebanyakan
system analyst bekerja pada tipe khusus sistem IT, dengan bermacam-macam tipe
organisasi.Aktivitas kerja juga bergantung pada ukuran dan sifat dasar dari
organisasi, tetapi biasanya meliputi:
·
Berhubungan secara luas
dengan eksternal atau internal client
·
Menganalisa sistem (yang
sudah ada) client
·
Menerjemahkan keperluan
client ke dalam laporan singkat proyek yang sangat khusus
·
Mengenali pilihan untuk
solusi potensial dan menilainya untuk kecocokan teknis dan bisnis
·
Membuat solusi logis dan
inovatif untuk permasalahan yang kompleks
·
Membuat proposal khusus
untuk memodifikasi atau menggantikan sistem
·
Membuat laporan proyek yang
memungkinkan
·
Memberikan proposal pada
client
·
Bekerja secara dekat dengan
developer dan bermacam end user untuk memastikan kompatibilitas teknis dan
kepuasan user
·
Memastikan anggaran
dipatuhi dan memenuhi deadline
·
Membuat jadwal pengujian
untuk keseluruhan sistem
·
Mengawasi implementasi
sistem baru
·
Merencanakan implementasi
sistem baru
·
Membuat user manual
·
Menyediakan pelatihan untuk
user dari sistem baru
·
Tetap up to date dengan
perkembangan sektor teknis dan industri
Kemampuan
System analyst
Orang-orang
yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Kemampuan untuk belajar
dengan cepat
·
Pendekatan logis dalam
pemecahan masalah
·
Menyelidiki dan memiliki
rasa ingin tahu
·
Kemampuan presentasi
·
Kemampuan interpersonal dan
client-handling yang bagus
·
Business awareness
·
Kemampuan yang baik sekali
dalam komunikasi lisan dan tulisan
·
Kemampuan dalam perencanaan
dan negosiasi
·
Inistiatif dan kepercayaan
diri
·
Ketertarikan bagaimana
proses organisasional bekerja
2. Software
engineer
Deskripsi
Pekerjaan Software engineer
Software
engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem software untuk memenuhi
keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh dirancang software engineer
lalu diuji, debug, dan memelihara sistem.
Mereka
perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan
aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat terlibat didalamnya.
Software
engineer kadangkali merupakan computer programmer atau software developer.
Bergantung pada tipe organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis
dalam sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi
IT yang paling popular.
Aktivitas
Kerja Software engineer
Aktivitas
yang dilakukan oleh software engineer meliputi:
·
Researching, perancangan,
dan pembuatan software baru
·
Menguji program baru dan
mencari kesalahan
·
Men-develop program yang
sudah ada dengan menganalisa dan mengenali area untuk modifikasi
·
Memasang produk software
yang sudah ada dan mengambil incompatible platform untuk bekerja bersama
·
Memeriksa teknologi baru
·
Membuat spesifikasi teknis
dan perencanaan pengujian
·
Bekerja dengan bahasa
coding komputer
·
Membuat dokumentasi
operasional dengan technical author
·
Memelihara sistem dengan
memonitoring dan memperbaiki kerusakan software
·
Bekerja secara dekat dengan
staff lain, seperti manajer proyek, graphic artists, system analyst, dan sales
dan marketing professional
·
Berkonsultasi dengan
client/kolega berkaitan dengan pemeliharaan dan performance dari sistem
software dan bertanya untuk memperoleh informasi, menjelaskan detail dan
mengimplementasikan informasi
·
Secara konstan meng-update
pengetahuan teknis dan kemampuan dengan menghadiri in-house dan/atau kursus
eksternal, membaca manual dan mengakses aplikasi baru
·
Problem solving dan
berpikir secara menyamping sebagai bagian dari tim, atau secara individual,
untuk memenuhi kebutuhan dari proyek
Kemampuan
Software engineer
Orang-orang
yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Pengetahuan tentang
berbagai macam aplikasi
·
Antusiasme dan pengetahuan
dari project lifecycle
·
Kemampuan analytical and
problem-solving
·
Memperhatikan detail
·
Pikiran yang logis
·
Numeracy
·
Pengetahuan tentang sektor
yang akan Anda kerjakan
·
Kemampuan interpersonal dan
komunikasi yang baik
·
Kemampuan untuk
berkomunikasi secara efektif dengan client, kolega, dan manajemen senior
·
Kemampuan untuk belajar
skill dan teknologi terbaru dengan cepat
·
Motivasi karir dan kemauan
untuk melanjutkan lebih jauh pengetahuan dan kemampuan
·
Awareness pada isu terkini
yang mempengaruhi industri dan teknologi
3. Network Engineer
Deskripsi
Pekerjaan Network engineer
Network
engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan
komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk
memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan
performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer,
supplier, dan lain-lain).
Network
engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di
organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi
networking dengan beberapa client.
Aktivitas
Kerja Network engineer
Pekerjaan
ini terpengaruh oleh ukuran dan tipe dari organisasi yang mempekerjakannya.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini
adalah:
·
Memasang, mendukung,
memelihara server hardware dan infrastruktur software baru
·
Mengatur e-mail, anti spam,
dan virus protection
·
Melakukan setting user
account, izin dan password
·
Memonitor penggunaan
jaringan
·
Memastikan cost-effective
dan efisiensi penggunaan server
·
Mengusulkan dan menyediakan
solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen
·
Memastikan semua peralatan
IT memenuhi standar industri
·
Menganalisa dan
menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai kelupaan password
·
Mengerjakan rutin
preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor keamanan jaringan,
jika jaringan terkoneksi ke internet
·
Menyediakan pelatihan dan
dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat pengetahuan IT dan
kompetensi
·
Mengawasi staff lain,
seperti help desk technician
·
Bekerja dekat dengan
departemen/organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain
·
Merencanakan dan
mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan menjalankan kerja
proyek
·
Mengelola website dan
memelihara jaringan internal
·
Memonitor penggunaan web
oleh para pekerja
Kemampuan
Network engineer
Orang-orang
yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Pengetahuan yang up to date
dan memahami kebutuhan bisnis dan industri
·
Kemampuan komunikasi yang
baik sekali
·
Mampu untuk menerima
bermacam tugas dan memperhatikan detail
·
Kemampuan analytical dan
problem-solving
·
Kemampuan teamwork dan
mampu untuk merasa nyaman bekerja dengan tim, client dan grup staff yang
berbeda antar organisasi
·
Kemampuan organisasional
4. Application Developer
Deskripsi
Pekerjaan Application developer
Application
developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat
dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu
seperti computer games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang
dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi
menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan
terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool.
Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti system/busineess analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions.
Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti system/busineess analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions.
Aktivitas
Kerja Application developer
Fungsi
dasar dari application developer adalah untuk mempergunakan pengetahuan teknik
pemrograman dan sistem komputer untuk membuat program komputer untuk melakukan
bermacam-macam pekerjaan sesuai dengan persetujuan dengan client.
Aktivitas yang dilakukan oleh application developer meliputi:
Aktivitas yang dilakukan oleh application developer meliputi:
·
Membuat spesifikasi program
secara detail melalui diskusi dengan client
·
Menjelaskan secara tepat
apa tindakan (aksi) program yang diinginkan
·
Menguraikan spesifikasi
program ke dalam elemen-elemen sederhana dan menerjemahkan logikanya ke dalam
bahasa pemrograman
·
Memikirkan solusi yang
mungkin untuk menprediksi masalah, mengevaluasi pilihan lain
·
Bekerja sebagai bagian dari
tim, dimana mengadakan proyek khusus, untuk membuat bagian tertentu dari
program
·
Mengkombinasikan semua
elemen dari rancangan program dan mengujinya
·
Menguji sample data-set
untuk memeriksa keluaran dari program sesuai dengan yang diinginkan
·
Bereaksi terhadap masalah
dan memperbaiki program seseuai kebutuhan
·
Memasang program dan
mengadakan pengujian akhir
·
Mempelajari computer
printout selama berlangsungnya pengujian
·
Mengevaluasi keefektifan
program
·
Meningkatkan efisiensi
operasi program dan menyesuaikan kebutuhan baru seperlunya
·
Mengadakan user acceptance
testing untuk memastikan program mudah digunakan, cepat, dan akurat
·
Membuat ulang langkah yang
diambil oleh user untuk menemukan sumber masalah
·
Membuat dokumentasi secara
detail atas operasi dari program oleh user dan operator komputer
·
Mengkonsultasikan manual,
laporan periodik dan teknis untuk mempelajari cara baru untuk men-develop
program dan memelihara yang sudah ada
Kemampuan
Application developer
Orang-orang
yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Kemampuan teknis yang kuat
dalam pemrograman, perancangan, metodologi system development dan pengujian,
khususnya pada industri game
·
Kemampuan komunikasi yang
baik
·
Kemampuan dalam manajemen
proyek
·
Kemampuan problem-solving
·
Perhatian pada detail
·
Keuletan dan kesabaran
·
Kemampuan teamwork
·
Pemahaman proses bisnis dan
batasannya
5. Manager Sistem Informasi
Deskripsi
Pekerjaan Manajer Sistem Informasi
Manajer
sistem informasi bertanggungjawab pada sistem komputer dalam perusahaan,
mengawasi pemasangan, memastikan sistem backup berjalan dengan efektif, membeli
hardware dan software, menyediakan infrastruktur teknologi ICT untuk
organisasi, dan berkontribusi dalam kebijakan organisasi mengenai standar
kualitas dan perencanaan strategi.
Manajer sistem informasi bekerja pada semua ukuran orgranisasi dalam industri dan sektor pelayanan, biasanya dengan staff dari teknisi, programmer, dan hardware melapor pada manajer.
Manajer sistem informasi bekerja pada semua ukuran orgranisasi dalam industri dan sektor pelayanan, biasanya dengan staff dari teknisi, programmer, dan hardware melapor pada manajer.
Aktivitas
Kerja Manajer Sistem Informasi
Manajer
sistem informasi bertanggungjawab untuk implementasi teknologi dalam suatu
organisasi dan mengatur kerja dari system/business analyst, computer
programmer, support specialist, dan pekerja lainnya yang berhubungan dengan
komputer. Pemegang jabatan biasanya pekerja yang berpengalaman dengan keahlian
teknis dan juga memahami prinsip bisnis dan manajemen. Kewajiban dalam peranan
pada akhirnya bergantung pada organisasi yang mempekerjakannya dan kompleksitas
dari sistem informasi.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
·
Mengevaluasi kebutuhan user
dan fungsionalitas sistem dan memastikan fasilitas ICT memenuhi kebutuhan
·
Merencanakan, men-develop
dan mengimplementasikan keuangan ICT, memperoleh harga yang kompetitif apabila
cocok, untuk memastikan keefektifan biaya
·
Penjadwalan upgrade dan
backup keamanan dari sistem hardware dan software
·
Mencari kembali dan
memasang sistem baru
·
Memastikan running yang
lancar dari semua sistem ICT seperti software anti-virus, layanan print dan
e-mail.
·
Memastikan lisensi software
·
Menyediakan akses aman ke
jaringan untuk remote user
·
Memastikan keamanan data
dari serangan internal dan eksternal
·
Menyediakan user dengan
support dan nasehat yang tepat
·
Mengatur situasi krisis,
dimana melibatkan masalah teknis yang kompleks dari hardware atau software
·
Melakukan mentoring dan
pelatihan pada staff pendukung ICT
·
Tetap up to date dengan
teknologi terbaru
Kemampuan
Manajer Sistem Informasi
Orang-orang
yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Kepemimpinan
·
Kemampuan untuk bekerja
dengan orang pada semua tingkat dalam organisasi
·
Kemampuan untuk
berkontribusi dan mengimplementasikan strategi organisasional
6. Konsultan IT
Deskripsi
Pekerjaan Konsultan IT
Konsultan
IT bekerja secara partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana
untuk menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau
menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan
efisiensi dan sistem IT organisasi.
Konsultan IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen proyek, customer relationship management (CRM) dan system development.
Mereka juga bertanggungjawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada banyak perusahaan, tugas tersebut dilakukan oleh IT project team. Konsultan IT makin terlibat dalam penjualan dan pengembangan bisnis.
Konsultan IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen proyek, customer relationship management (CRM) dan system development.
Mereka juga bertanggungjawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada banyak perusahaan, tugas tersebut dilakukan oleh IT project team. Konsultan IT makin terlibat dalam penjualan dan pengembangan bisnis.
Aktivitas
Kerja Konsultan IT
Tugas
khusus yang dilakukan oleh konsultan IT meliputi:
·
Bertemu dengan client untuk
menentukan keperluan
·
Bekerja dengan client untuk
menetapkan jangkauan dari suatu proyek
·
Merencanakan timescale dan
kebutuhan sumber daya
·
Menjelaskan spesifikasi
sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari
bisnisnya
·
Bepergian ke tempat
customer
·
Berhubungan dengan staff
pada semua tingkat dari organisasi client
·
Menetapkan software,
hardware dan kebutuhan jaringan
·
Menganalisa kebutuhan IT
dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam
penggunaan IT
·
Men-develop solusi yang
cocok dan mengimplementasikan sistem baru
·
Memberikan solusi dalam
laporan tertulis ataupun lisan
·
Membantu client pada
aktivitas perubahan manajemen
·
Membeli sistem jika cocok
·
Merancang, menguji,
memasang dan memonitoring sistem baru
·
Menyiapkan dokumentasi dan
memberikan laporan proses pada customer
·
Mengatur pelatihan untuk
user dan konsultan lain
·
Mengenali potential client
dan membangun dan memelihara hubungan
Kemampuan
Konsultan IT
Orang-orang
yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Kemampun untuk memimpin
·
Kemampuan komunikasi dan
interpersonal
·
Kemampuan teamwork
·
Pendekatan logis untuk
problem solving/analytical skills
·
Kemampuan untuk cepat
belajar
·
Kepercayaan ketika membuat
keputusan
·
Kemampuan presentasi
·
Kemampuan customer service
yang baik
·
Kemampuan organisasional
yang baik untuk mengatur heavy workload
·
Kemampuan untuk
berkomunikasi informasi teknis pada client non-IT dan kolega
·
Fleksibilitas dan
adaptabilitas
·
Kemampuan manajemen waktu
7. IT Trainer
Deskripsi
Pekerjaan IT Trainer
IT
Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and communications
technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan software khusus perusahaan.
Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis untuk software
engineer, teknisi, perancang website, dan programmer. IT Trainer bekerja pada
perguruan tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari
suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer
merupakan self-employed.
Aktivitas
Kerja IT Trainer
Pelatihan
umumnya jatuh pada dua kategori, yaitu aplikasi software desktop (pengolah
kata, database, spreadsheet, internet dan e-mail) dan area teknis seperti
programming, web design, networking dan pemeliharaan PC. Aktivitas standar yang
dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
·
Merancang materi kursus dan
dokumen lain seperti handout, manual, dan latihan
·
Mengatur dan memasarkan
kursus untuk memenuhi kebutuhan dari pelajar dan permintaan bisnis
·
Menyiapkan lingkungan
pelatihan dan sumber daya seperti men-setting peralatan IT
·
Menyampaikan program
pelatihan pada client baik itu dalam setting group classroom atau online
melalui e-learning atau Virtual Learning Environment (VLE) atau one-to-one
basis.
·
Mendukung dan melatih
pelajar menggunakan VLE atau paket self-learning
·
Mengevaluasi keefektifan
dari pelatihan dan course outcorner
·
Berhubungan dengan penyedia
kursus eksternal, employer, client, memeriksa badan dan perusahaan software,
dan lain-lain
·
Menerima tanggung jawab
untuk pemeliharaan hardware dan software yang digunakan untuk pelatihan dan
menganjurkan perbaikan dan upgrade
·
Tetap up to date dengan
sistem yang bersangkutan, software dan teknologi pelatihan online
·
Berurusan dengan
administrative record
Kemampuan
IT Trainer
Orang-orang
yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Pengetahuan yang up to date
dari aplikasi dan sistem IT.
·
Kemampuan lisan dan tulis
yang baik
·
Kemampuan organisasional,
perencanaan, pelatihan dan presentasi yang baik
·
Kesabaran dan kepercayaan
·
Self-motivation dan mampu
untuk memotivasi orang lain
·
Kemauan untuk belajar
Perbandingan dengan negara lain :
Model Japan Information
Technology Engineer Examination (JITEE)
Model JITEE ini komprehensif, tetapi tidak
ada yang tertulis dalam bahasa Inggris. Berdasarkan kemungkinan yang tercocok
pemetaan dilakukan terhadap model BCS, dan Japan IT Engineer Model.Model ini
mendefenisikan setiap cellberdasarkan atas fungsi, pengalaman, serta
pengetahuan ,keahilian, dan kemampuan. Sertifikasi dari model ini melakukan
pemetaan cukup komprehensif dengan model SRIG-PS.
Australian Computer Society
Certification Scheme(ACS)
Sistem ACS dibentuk pada tahun 1965 dan merupakan
satu-satunya himpunan TI di Australia. ACS beranggotakan sekitar 15.500 orang,
sehingga termasuk salah satu himpunan komputer terbesar di dunia berdasarkan
per kapita. Sertifikasi pada sistem ini hanya meliputi beberapa area saja
(seperti terlihat pada gambar 2).
Materi
yang diujikan pada sistem sertifikasi tersebut terdiri dari 2 subjek utama
trend TI, legal bisinis, issue etik, dan Spesialis dalam area Project Manajement,Applications Planning, System Integration,
dan Data Communication. Skema ini memiliki kesesuaian
dengan model SRIG-PS yaitu : Data Communication Specialists dan System Integration Specialist. ACS merencanakan untuk mengembangkan
sertifikasi untuk Security Specialist.
ACS
Certification System ini ditawarkan melalui proses belajar jarak jauh melalui
Deakin University. Dan pusat-pusat ujian tersebar di negara-negara anggota
SEARCC seperti : Auckland, Hong Kong, Jakarta, Johor Baru, Kelantan Kota
Kinibalu, Kuala Lump ur, Penang, Singapore, Wellington. Biaya untuk mengikuti
pelatihan dan ujian ACS ini sekitar $400.00. Setiap pemegang sertifikat wajib
mengikuti re-sertifikasi setelah 5 tahun. Ini dapat dilakukan dengan duduk
mengikuti ujian ulang atau dengan mengikuti 30 jam profesional development,
mela lui Practising Computer Profesional Scheme.
Singapore Computer Society (Profesional Code of Conduct)
Pada
model Singapore ini juga dilakukan pembagian berdasarkan tingkatan senioritas.
Misalnya tingkatan pada System development -nya, yaitu:
- Programmer
- Analyst/Programmer
- Senior
Analyst/Programmer
- Principal
Analyst/Programmer
- System
Analyst
- Senior
System Analyst
- Principal
System Analyst
- Development
Manage
Malaysian Computer Society
(Code of Profesional Conduct)
Model
Malaysia ini mirip dengan model Singapore membedakan posisi pekerjaan pada
berbagai sektor bisnis. Namun, keduanya memuliki perbedaan dalam melakukan
ranking senioritas, misalnya tingkatan untuk System Development-nya
adalah:
- Programmer
- System
Analyst/Designer
- System
Development Executive
Model Singapore dan Malaysia
memiliki banyak kesamaan dan dapat diintegrasi, dengan pembagian sebagai
berikuti :
- System
Development
- Computer
Operations
- Sales,
Marketing and Services
- Education
and Trainings
- Research
and Developments
- Spesialist
Support
- Consultancy
Jenis-jenis sertifikasi :
- Microsoft
Microsoft Certified DBA adalah
sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang,
mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA
setiap kandidat harus lulus tiga ujian inti (administrasi SQL Server,
perancangan database SQL Server dan Windows 2000 Sever atau Windows
Server 2003.) dan satu ujian pilihan.
- Office
Sertifikasi Microsoft Office
Specialist adalah sertifikasi premium untuk aplikasi desktop Microsoft.
Sertifikasi Office Specialist tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions,
Office XP, dan Office 2000.
- Oracle
Oracle Certified DBA adalah sertifikasi
yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran
sebagai administrator database.
- Adobe,
Macromedia, dan Alias
Sertifikasi yang dimiliki Adobe
dinamakan ACE (Adobe Certified Expert). ACE ditujukan untuk para Graphics Designer,
Web Designer, Developer, dan profesional bisnis yang ingin menunjukkan
kemampuan mereka dalam memahami produk Adobe.
Seperti Adobe, Macromedia memiliki
sertifikasi yang menunjukkan kemampuan seseorang telah menguasai satu atau
lebih produk dari Macromedia. Beberapa sertifikasi yang dimiliki Macromedia
adalah Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX
Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX
Developer.
- Java
Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi
bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah:
Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
Setiap jenjang sertifikasi membutuhkan jenjang sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar