Rabu, 07 Mei 2014

Menjadi Pribadi Yang Profesional

Setiap orang memiliki pribadi yang unik, kepribadian unik yang bisa dikembangkan dengan kemauan dan kerja keras. Jadi setiap orang mempunyai potensi untuk terus maju dan berkembang menuju kesuksesan. Untuk itu semua kita haru mengenal dan mengetahui cara untuk menjadi pribadi yang profesional yang mampu bersaing di era yang semakin kompetitif ini. Dunia Modern menuntut profesionalisme. Nilai yang perlu kita tingkatkan adalah profesionalisme dalam bermasyarakat, berorganisasi, dunia kerja dan dunia usaha. Tahukah bahwa dunia saat ini mencari orang-orang yang profesional bahkan mereka berani bayar mahal untuk itu. Kalau dari sekarang kita mulai mengembangkan profesionalisme maka beberapa waktu kedepan kita akan memiliki kehidupan yang berkualitas tinggi.

Pemahaman Profesional:
Seseorang yang melakukan suatu (kegiatan, aktivitas, usaha, pekerjaan) yang dilakukan untuk mendapatkan (nafkah, kesenangan) atau memberi (konstribusi) dengan mengandalkan (keahlian, keterampilan, kemahiran) yang tinggi dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam.

Profesionalisme:
Lebih mengarah pada (spirit, jiwa, sikap, karakter, semangat, nilai) yang dimiliki dari seorang yang profesional.

Tanpa profesionalisme sebuah institusi, sebuah organisasi, sebuah perusahaan tidak akan bertahan lama dan langgeng, karena jiwa profesionalisme inilah yang menghidupkan setiap aktivitas-aktivitas yang ada didalamnya. Julukan profesional sebenarnya bukan label yang kita berikan untuk diri sendiri melainkan penilaian orang lain atas kinerja dan peforma yang kita tampilkan.

7 Strategi menjadi Pribadi yang profesional:

1. Kembangkan keahlian (Expert)
Untuk menjadi seorang yang profesional tidak cukup hanya lewat pendidikan formal, diperlukan lebih dari sekedar gelar akademis. Kita perlu melalui proses pembelajaran dan pengembangan diri yang terus menerus. Kita harus menggali potensi dan kemampuan kita dan terus dikembangkan sampai kita menjadi ahli. Fokus pada kekuatan kita dan bukan pada kelemahan kita, lakukan eksplorasi (organisasi sebagai sarana), sadari setiap kita punya keunikan dan kekhususan jadi kita perlu inves waktu untuk mengembangkannya. Hal ini butuh ketekunan, usaha, kerja keras, kemauan yang kuat dan inisiatif. Terus tingkatkan pemahaman kita lewat seminar, buku, audio, latihan.

2. Mahir membangun hubungan (Relationship)
Kemampuan kita membangun hubungan (bersosialisasi) dengan orang lain sangat menentukan keberhasilan kita dalam kehidupan. Ini berlaku dalam setiap aspek kehidupan seperti: pergaulan, organisasi, dunia usaha, pekerjaan, keluarga. Makanya tidak heran sejumlah studi ilmiah menyimpulkan 85% kunci sukses ditentukan bukan dari keahlian/keterampilan teknis melainkan kemahiran dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain. Bila anda ingin menjadi seorang yang profesional dalam hidup ini, apapun tujuan dan bidang yang anda pilih, anda harus belajar membina hubungan yang baik dengan orang banyak dari berbagai kalangan. Karena masyarakat mungkin masih bisa menerima orang yang tidak punya keahlian khusus tapi mereka sulit menerima orang yang tidak bisa berhubungan baik dengan orang lain.

3. Tingkatkan kemampuan berkomunikasi (Communicator)
Seberapa jauh dan dalamnya suatu hubungan dapat terjalin ditentukan oleh komunikasi. 90% penyebab hancurnya suatu hubungan pernikahan, pertemanan, organisasi, bisnis, diakibatkan komunikasi yang salah. Komunikasi yang baik harus bersifat dua arah. Seorang komunikator yang handal adalah seorang pendengar yang baik. Seorang yang profesional harus mampu mengkomunikasikan suatu hal dengan jelas dan tepat pada sasaran.

4. Hasilkan yang terbaik (Excellent)
Seorang profesional sejati akan selalu berusaha menghasilkan karya yang berkualitas tinggi dan kinerja yang maksimal. “Profesional don’t do different thing, they do thing differently”. Untuk menjadi profesional kita harus terus mencoba memberikan dan mengerjakan lebih dari apa yang diharapkan. Waktu kita lakukan suatu kegiatan, project, kerjaan, tugas hasilkan yang terbaik. Jangan puas dengan rata-rata kejar hasil yang excellent. Lakukan yang terbaik hari ini untuk bayaran hari esok. Pikirkan selalu (Mindset) apa yang dapat saya lakukan untuk add value bukan apa yang saya bisa peroleh.

5. Berpenampilan menarik (Good Looking)
First impression is very important! Karena orang akan menilai kita 10 detik pertama apakah mereka bisa menerima kita atau tidak. Sama halnya kalau kita mau beli barang lihat packaging dulu, mau nonton film lihat preview dulu, mau masuk toko lihat dekor yang paling menarik. Penampilan menarik tidak harus mahal, anda hanya perlu kreatifitas dalam menata penampilan diri anda.
6. Kehidupan yang seimbang (Balance of life)
Seorang profesional harus mampu atur prioritas dan menjalankan berbagai peran. Setiap kita mungkin memiliki banyak peran dalam hidup ini seperti: sebagai anak, ayah, anggota organisasi, ketua, sales, karyawan. Kita harus dapat berfungsi dengan benar sesuai dengan peran yang kita jalankan jangan sampai tercampur aduk. Hidup ini harus dijaga agar seimbang dalam berbagai aspek.

7. Memiliki nilai moral yang tinggi (Strong Value)
Untuk menjadi seorang yang profesional sejati kita harus memiliki nilai moral yang tinggi. Hal ini yang akan membedakan setiap kinerja, usaha, karya dan kegiatan yang kita lakukan dengan orang lain. Sementara orang lain kompromi, menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk mencapai tujuannya kita tetap berpegang pada prinsip yang benar. Diluar sana ada begitu banyak cara-cara pintas dan penyimpangan yang terjadi, oleh karena itu kita harus mampu mempertahankan sikap profesionalisme. Perlahan-lahan masyarakat akan menyadari bahwa anda berbeda dengan yang lainnya.

Kiranya Strategi diatas dapat diterapkan secara baik bagi kita semua, semoga bermanfaat. Salam Sukses dan  Profesional

Dasar - Dasar Berbisnis


Membangun bisnis sendiri mulai dari nol bisa menjadi suatu pekerjaan yang menantang. Apalagi, jika Anda tidak memiliki pengalaman di bidang tersebut sebelumnya. Akan tetapi, jangan langsung berputus asa. Dengan tekad kuat dan kemauan untuk berusaha, segala arah yang menghadang pasti bisa diatasi. Semua orang yang ingin berbisnis pasti ingin sukses, apapun ukuran dan jenisnya, memiliki prinsip-prinsip dasar kunci atau hukum yang sama. Bisnis itu sangat disukai banyak orang dan tentunya tidak begitu sulit bila kita mau mencobanya dari dasar atau sesuatu yang sederhana. Untuk sukses, pengusaha hanya perlu mengikuti hukum universal bisnis. Apakah bisnis itu bisnis kecil atau besar. Mereka diatur oleh prinsip-prinsip bisnis yang sama

Tentu saja pertanyaannya adalah : Apa prinsip-prinsip dasar bisnis ?
Berikut ini adalah Top 10 prinsip dasar yang perlu diterapkan :

1. Putuskan apa yang akan Anda lakukan (dan apa yang tidak Anda lakukan)
2. Tentukan siapa yang akan Anda layani (dan fokuslah kepada mereka secara intens)
3. Putuskan apa yang membuat Anda berbeda dari yang lain (dan lakukan)
4. Mengelola arus kas
5. Efisiensi karyawan
6. Kelola harapan pelanggan
7. Tujuan
8. Mengekspos diri (memberitahu pasar apa yang sedang Anda lakukan)
9. Tekunlah (ketika masa-masa sulit datang)
10.Selalu menjaga integritas Anda (dalam segala hal yang Anda lakukan)

Di bawah ini adalah 8 langkah prinsip-prinsip dasar bisnis dan pengusaha yang terbukti berhasil untuk memulai :

1. Tahu bisnis Anda
2. Tahu pelanggan Anda
3. Tahu hukum / aturan
4. Tahu aset Anda
5. Tambahkan nilai riil
6. Mempertahankan pelanggan yang baik
7. Mengelola uang dengan bijaksana
8. Melakukan bisnis dengan baik

Selain itu, jangan lupakan kemampuan berbagai situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook sebagai media pemasaran. Jika bisa, bentuk komunitas yang terdiri atas para konsumen untuk memudahkan mereka mendapatkan informasi terbaru mengenai bisnis Anda. Semoga tulisan ini dapat membantu pembaca dalam memahami dasar dasar untuk sukses berbisnis.