Banjir di Jakarta
Kita tidak akan pernah asing lagi untuk mendengar kata “BANJIR” di kota Jakarta. Dataran rendah, dan hujan deras yang tidak menentu, tentu akan membuat Jakarta mudah terkena banjir. Pastinya kita akan kesulitan melakukan berbagai aktifitas bila banjir tersebut datang. Ambisi Pemerintah DKI Jakarta untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang menjadi pusat dari segela kegiatan, dianggap menjadi penyebab terjadinya banjir dan kemacetan.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan, sifat rakus untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi, pendidikan, hiburan, budaya, membuat pembangunan tidak terkendali.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan, sifat rakus untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi, pendidikan, hiburan, budaya, membuat pembangunan tidak terkendali.
Banjir itu sendiri adalah naiknya volume debit air yang disebabkan oleh kurangnya sistem drainaise, sehingga sungai tidak dapat menampung debit air yang berlebihan. Banjir bisa datang kapan saja, apalagi musim hujan yang tidak menentu seperti saat ini.
Kerugian yang kita dapat kita rasakan akibat banjir pun sangat banyak, yaitu :
- Kerugian waktu karena aktifitas perjalanan terhambat
- Timbul berbagai penyakit seperti diare, demam berdarah, dsb.
- Para petani mengalami kerugian karena sawah gagal panen
- Kerugian pada sektor ekonomi, karena matinya sistem perekonomian kota
- Pemerintah harus menjadwal ulang semua kegiatan yang biasa berlangsung sebelum banjir
- Kemacetan yang tidak terelakkan
- Terendamnya rumah dan harta benda
- Mengakibatkan adanya korban jiwa
- Kerusakan infrastruktur
- Menyusahkan banyak orang
Kerugian yang baru saja disebutkan hanya sebagian kecilnya saja yang sering kita rasakan. Tapi apa kita tahu apa sebenarnya penyebab dari banjir itu? Tentunya amat sangat banyak sekali. Saya akan memberitahukan beberapa penyebab banjir, yaitu :
- Curah hujan dalam jangka waktu panjang
- Erosi tanah menyisakan batuan, hingga tidak ada resapan air
- Buruknya penanganan sampah, hingga sumber saluran-saluran air tersumbat
- Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi
- Jalan / tempat parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada
- Bendungan dan saluran air rusak
- Pembabatan hutan secara liar
Begitu banyak penyebab banjir di Jakarta. Kerugian yang timbul pun tidak bisa terelakkan. Maka dari itu, untuk dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkan banjir, kita harus memiliki beberapa solusi. Saya akan memberitahukan beberapa solusinya, yaitu :
- Penanganan Sampah Pasca Banjir
- Rehabilitasi Pasca Banjir
- Projek Pendalaman Sungai
- Membuat ruang hijau untuk perbaikkan sistem drainaise yang buruk
- Melakukan penanaman pohon secara masal, khususnya di tepi pantai.
Itulah beberapa solusi yang dapat saya berikan untuk penanggulangan terhadap kerugian yang ditimbulkan banjir. Tidak ada salahnya bila kita bisa menjaga kebersihan lingkungan kita. Selain untuk kebaikan diri sendiri, juga untuk kebaikkan bersama agar hidup daoat berlangsung dengan baik. Semoga solusi tersebut bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar