Setiap
orang memiliki pribadi yang unik, kepribadian unik yang bisa dikembangkan
dengan kemauan dan kerja keras. Jadi setiap orang mempunyai potensi untuk terus
maju dan berkembang menuju kesuksesan. Untuk itu semua kita haru mengenal dan
mengetahui cara untuk menjadi pribadi yang profesional yang mampu bersaing di
era yang semakin kompetitif ini. Dunia Modern menuntut profesionalisme.
Nilai yang perlu kita tingkatkan adalah profesionalisme dalam bermasyarakat,
berorganisasi, dunia kerja dan dunia usaha. Tahukah bahwa dunia saat ini
mencari orang-orang yang profesional bahkan mereka berani bayar mahal untuk
itu. Kalau dari sekarang kita mulai mengembangkan profesionalisme maka beberapa
waktu kedepan kita akan memiliki kehidupan yang berkualitas tinggi.
Pemahaman Profesional:
Seseorang yang melakukan suatu (kegiatan, aktivitas, usaha,
pekerjaan) yang dilakukan untuk mendapatkan (nafkah, kesenangan) atau memberi
(konstribusi) dengan mengandalkan (keahlian, keterampilan, kemahiran) yang
tinggi dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam.
Profesionalisme:
Lebih mengarah pada (spirit, jiwa, sikap, karakter, semangat,
nilai) yang dimiliki dari seorang yang profesional.
Tanpa profesionalisme sebuah institusi, sebuah organisasi,
sebuah perusahaan tidak akan bertahan lama dan langgeng, karena jiwa
profesionalisme inilah yang menghidupkan setiap aktivitas-aktivitas yang ada
didalamnya. Julukan profesional sebenarnya bukan label yang kita berikan untuk
diri sendiri melainkan penilaian orang lain atas kinerja dan peforma yang kita
tampilkan.
7 Strategi menjadi Pribadi yang profesional:
1. Kembangkan keahlian (Expert)
Untuk menjadi seorang yang profesional tidak cukup hanya
lewat pendidikan formal, diperlukan lebih dari sekedar gelar akademis. Kita perlu
melalui proses pembelajaran dan pengembangan diri yang terus menerus. Kita
harus menggali potensi dan kemampuan kita dan terus dikembangkan sampai kita
menjadi ahli. Fokus pada kekuatan kita dan bukan pada kelemahan kita, lakukan
eksplorasi (organisasi sebagai sarana), sadari setiap kita punya keunikan dan
kekhususan jadi kita perlu inves waktu untuk mengembangkannya. Hal ini butuh
ketekunan, usaha, kerja keras, kemauan yang kuat dan inisiatif. Terus
tingkatkan pemahaman kita lewat seminar, buku, audio, latihan.
2. Mahir membangun hubungan (Relationship)
Kemampuan kita membangun hubungan (bersosialisasi) dengan
orang lain sangat menentukan keberhasilan kita dalam kehidupan. Ini berlaku
dalam setiap aspek kehidupan seperti: pergaulan, organisasi, dunia usaha,
pekerjaan, keluarga. Makanya tidak heran sejumlah studi ilmiah menyimpulkan 85%
kunci sukses ditentukan bukan dari keahlian/keterampilan teknis melainkan
kemahiran dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain. Bila anda ingin
menjadi seorang yang profesional dalam hidup ini, apapun tujuan dan bidang yang
anda pilih, anda harus belajar membina hubungan yang baik dengan orang banyak
dari berbagai kalangan. Karena masyarakat mungkin masih bisa menerima orang
yang tidak punya keahlian khusus tapi mereka sulit menerima orang yang tidak
bisa berhubungan baik dengan orang lain.
3. Tingkatkan kemampuan berkomunikasi (Communicator)
Seberapa jauh dan dalamnya suatu hubungan dapat terjalin
ditentukan oleh komunikasi. 90% penyebab hancurnya suatu hubungan pernikahan,
pertemanan, organisasi, bisnis, diakibatkan komunikasi yang salah. Komunikasi
yang baik harus bersifat dua arah. Seorang komunikator yang handal adalah
seorang pendengar yang baik. Seorang yang profesional harus mampu
mengkomunikasikan suatu hal dengan jelas dan tepat pada sasaran.
4. Hasilkan yang terbaik (Excellent)
Seorang profesional sejati akan selalu berusaha menghasilkan
karya yang berkualitas tinggi dan kinerja yang maksimal. “Profesional don’t do
different thing, they do thing differently”. Untuk menjadi profesional kita
harus terus mencoba memberikan dan mengerjakan lebih dari apa yang diharapkan.
Waktu kita lakukan suatu kegiatan, project, kerjaan, tugas hasilkan yang
terbaik. Jangan puas dengan rata-rata kejar hasil yang excellent. Lakukan yang
terbaik hari ini untuk bayaran hari esok. Pikirkan selalu (Mindset) apa yang
dapat saya lakukan untuk add value bukan apa yang saya bisa peroleh.
5. Berpenampilan menarik (Good Looking)
First impression is very important! Karena orang akan menilai
kita 10 detik pertama apakah mereka bisa menerima kita atau tidak. Sama halnya
kalau kita mau beli barang lihat packaging dulu, mau nonton film lihat preview
dulu, mau masuk toko lihat dekor yang paling menarik. Penampilan menarik tidak
harus mahal, anda hanya perlu kreatifitas dalam menata penampilan diri anda.
6. Kehidupan yang seimbang (Balance of life)
Seorang profesional harus mampu atur prioritas dan
menjalankan berbagai peran. Setiap kita mungkin memiliki banyak peran dalam
hidup ini seperti: sebagai anak, ayah, anggota organisasi, ketua, sales,
karyawan. Kita harus dapat berfungsi dengan benar sesuai dengan peran yang kita
jalankan jangan sampai tercampur aduk. Hidup ini harus dijaga agar seimbang
dalam berbagai aspek.
7. Memiliki nilai moral yang tinggi (Strong Value)
Untuk menjadi seorang yang profesional sejati kita harus
memiliki nilai moral yang tinggi. Hal ini yang akan membedakan setiap kinerja,
usaha, karya dan kegiatan yang kita lakukan dengan orang lain. Sementara orang
lain kompromi, menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk mencapai tujuannya
kita tetap berpegang pada prinsip yang benar. Diluar sana ada begitu banyak
cara-cara pintas dan penyimpangan yang terjadi, oleh karena itu kita harus
mampu mempertahankan sikap profesionalisme. Perlahan-lahan masyarakat akan
menyadari bahwa anda berbeda dengan yang lainnya.
Kiranya Strategi diatas dapat diterapkan secara baik bagi
kita semua, semoga bermanfaat. Salam Sukses dan Profesional